Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Mengenang Sejarah "April Mop" yang Misterius

Bulan April tinggal hitungan hari lagi. Dan ada kebiasaan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Mop.  Pada momen ini, banyak oran...



Bulan April tinggal hitungan hari lagi. Dan ada kebiasaan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Mop. 

Pada momen ini, banyak orang melakukan tipuan hanya untuk menciptakan lelucon. 

Kejadian menghebohkan untuk memperingati April Mop pernah terjadi di tahun 1957 tepat pada tanggal 1 April. 

Saat itu, ribuan orang Inggris menonton sebuah reality show berjudul "Panorama". 

Acara saat itu menayangkan berita tentang sebuah kelaurga yang sedang memanen pohon berbuah pasta. 

Segmen "berita" berdurasi empat menit itu menunjukan helai pasta matang menjuntai dari pohon-pohon di kebun anggur milik keluarga tersebut. 

Tanpa sepengetahuan penonton, ternyata tayangan itu hanyalah tipuan yang dibuat untuk April Mop yang dibuat oleh juru kamere freelance dengan bayaran 100 pound atau Rp 2,7 juta. 

Tayangan itu langsung menuai amarah penonton dan membuat stasiun televisi yang menayangkannya mendapat banyak kiriman surat "marah" dari penontonnya. 

Uniknya, para staf acara itu sangat senang karena berhasil mengangkat tradisi berabad-abad di media massa. 

Tradisi April Mop memang tidak jelas asal-usulnya, namun ada dugaan ia berasal dari Romawi Hilaria, sebuah festival musim semi yang diadakan sekitar 25 Maret untk menghormati hari pertama tahun lebih lama dari malam, atau yang biasa dikenal dengan Vernal Equinos, yang biasanya jatuh pada 20 maret. 

Sulit untuk menentukan apakah kemiripan hari April Mop di masa modern ini hanya kebetulan atau memang disengaja. 

Tak ada catatan atau laporan khusus tentang awal mula kemunculan April Mop ini. 

Pada tahun 1561, misalnya, seorang penyair Flemish menulis syair lucu tentang seorang bangsawan yang mengirim pelayannya bola-balik untuk melakukan tugas konyol demi persiapan pesta pernikahan. 

Penyebutan nama "April Mop" di Inggris terjadi pada tahun 1686, ketika penulis biografi John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai "Fooles holy day" atau "Hari Suci Mop". 

Semua peristiwa itu telah membuktikan tradisi "membodohi" atau "menipu" seseorang untuk lelucon telah merajalela di Eropa pada akhir 1600an. 

Pada Hari April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada. 

Lalu, pada tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya. 

Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu dan lambat laun identik dengan perayaan "April Mop". 

Memang belum jelas kapan tradisi ini dimulai. Namun, menipu atau membodohi orang hanya untuk lelucon telah menjadi tradisi yang disebut "April Mop".

Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini

Gambar : Kompas.com
Sumber : Kompas.com

Latest Articles