PSSI menghormati putusan FIFA terkait status Ezra Walian yang tak diperbolehkan membela Timnas U-23 Indonesia pada pertandingan kualifikasi ...
PSSI menghormati putusan FIFA terkait status Ezra Walian yang tak diperbolehkan membela Timnas U-23 Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Pada pasal 5 ayat 2 Statuta FIFA, seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi, tidak berhak untuk membela asosiasi lain pada pertandingan internasional.
Dalam Statuta FIFA tentang status pemain yang berganti asosiasi, disebutkan bahwa pemain hanya boleh sekali berganti kewarganegaraan sehingga dia diperkenankan membela negara lain dalam pertandingan internasional. Itu pun ada syarat yang harus dipenuhi.
Pemain tersebut tidak pernah bermain di pertandingan resmi Level A bersama asosiasi sebelumnya, termasuk hanya sebagai pengganti. Apabila dia pernah bermain untuk negara lain, dia tidak berhak bermain lagi untuk asosiasi barunya
Dalam kasus Ezra di Kualifikasi Piala Asia U-23, AFC mengetahui bahwa Ezra adalah pemain naturalisasi. Untuk itu, AFC meminta dokumen pendukung berupa sumpah kewarganegaraan, dekret presiden, atau surat ketetapan lain. PSSI sudah mengirim dokumen tersebut tepat waktu.
Setelah itu, AFC meminta agar PSSI mengirimkan surat dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yang mengklarifikasi bahwa Ezra belum pernah bermain di Timnas Belanda.
KNVB merespons yang di dalamnya ternyata mencantumkan bahwa Ezra pernah bermain di Timnas U-17 Belanda pada ajang Piala Eropa tahun 2013 lalu.
Ezra Walian tercatat pernah membela Timnas U-17 Belanda pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-17 2014. Berdasarkan data situs web Transfermarkt, pemain kelahiran 22 Oktober 1997 itu telah bermain dua kali.
"Berdasarkan data dari dokumen yang kami terima, Ezra Walian tidak berhak meminta berpindah asosiasi karena dia pindah kewarganegaraan Indonesia setelah bermain dalam laga internasional di kompetisi resmi sebagai perwakilan Belanda," demikian surat FIFA ke PSSI.
Surat FIFA tertanggal 21 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Football Regulatory Director FIFA, Omar Ongaro, dan Head of Players' Status, Erika Montemor Ferreira itu, dikirim kepada Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
"PSSI menghormati putusan FIFA soal status Ezra Walian," ucap Direktur Hubungan Media PSSI, Gatot Widakdo, kepada Kompas.com pada Jumat pagi.
Dengan demikian, Ezra Walian akan absen membela Timnas U-23 Indonesia pada kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Laga pertama adalah Indonesia vs Thailand pada Jumat (22/3/2019) sore.
Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini
Gambar : Kompas.com
Sumber : Kompas.com