Ekonom senior Kwik Kian Gie berkomentar soal hasil quick count sementara yang mengklaim keunggulan petahana. Kwik menyebut quick count oleh ...
Ekonom senior Kwik Kian Gie berkomentar soal hasil quick count sementara yang mengklaim keunggulan petahana. Kwik menyebut quick count oleh lembaga survei adalah sebuah penggiringan opini.
"Hitungan cepat lembaga survei hanyalah penggiringan opini. Kita sudah membuktikan dalam pilgub jakarta di semua tv menyiarkan hasil kemenangan ahok, bahkan para badut selebrasi merayakan kemenangan di tv. Namun hasil KPU memutuskan anies yang menjuarai," kata Kwik melalui akun Twitternya, Rabu (17/4/19).
"Penggiringan opini itu di maksudkan untuk mengelabui mental lawan, supaya lawan termakan opini dan drop mentalnya jatuh sehingga PASRAH. Dengan itulah segala KECURANGAN berjalan bebas tanpa perhatian lagi," kata Kwik.
Kwik juga memberikan semangat kepada para relawan 02 Prabowo-Sandi untuk tetap fokus mengawal suara dan jangan termakan opini.
"Jika kalian mengeluh dengan hasil hitungan cepat di televisi berarti kalian termakan opini. Maka kalian akan pasrah, DISITULAH letak kesalahan nya karena kecurang bebas berkeliaran karena akan kalian hiraukan tidak peduli lagi. Mengertilah kawan," ujar Kwik.
"Yang kami minta tetap semangat, tetap kumpulkan bukti, tetap kawal penghitungan suara. Ingat dulu semua TV menyiarkan anies kalah, ahok menang telak. Tapi KPU mengumumkan anies juaranya. Sehingga seluruh lembaga survei dan tv-tv di bully," ujar Kwik.
"Kawal seluruh petugas @KPU_ID Kalau ada generasi iwan bopeng mencoba intervensi KPU kita lawan. Lindungi KPU, suara kita kini sudah ada di tangan mereka," cuit Kwik lagi.
Sementara Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak terkecoh dengan pengumuman hasil pemilu. Sebab yang muncul pada sore hari nanti, baru hasil hitung cepat.
"Walaupun akurasi hitung cepat di atas 99 persen, naik turunnya masih di dalam margin itu sebulan," kata Mahfud.
Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini
Gambar : Eramuslim.com
Sumber : Eramuslim.com