Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko menyatakan untuk tangkal uang palsu cukup dengan 3D (dilihat, ...
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko menyatakan untuk tangkal uang palsu cukup dengan 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Dengan cara sederhana itu sudah bisa disimpulkan kalau uang itu asli atau palsu.
Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi video yang beredar, tentang seorang wanita yang mengecek keaslian uang kertas Rp 50.000,- dengan menyiram bensin. Video yang direkam di salah satu pom bensin di Kota Kediri tersebut berdurasi 1 menit 5 detik, dan juga disaksikan oleh pemilik uangnya (konsumen SPBU).
"Iya ini uang palsu, yang satunya tidak," kata orang yang mengecek (petugas SPBU) itu dalam bahasa Jawa. Petugas berjilbab yang mengenakan seragam SPBU berwarna merah itu memperlihatkan kalau logo hologram uang langsung luntur (setelah disiram bensin). Kemudian uang itu terkelupas jadi dua bagian.
Melihat itu, konsumen tersebut langsung percaya dengan cara pengecekan petugas. Padahal uang tersebut dia dapatkan dari Anjungan Tunai Mandiri atau ATM. "Ini lho padahal dari ATM. Suwun ya, suwun (terima kasih)," ujar konsumen SPBU.
Pihak BI tidak pernah melakukan pengecekan keaslian uang dengan cara menyiram bensin, yang dianggap sebagai sebuah eksperimen. Namun Saat ini peredaran uang palsu sudah menurun, karena cara BI mengedukasi masyarakat tentang uang palsu sangat efektif. Bahkan laporan keberadaan uang palsu tidak hanya datang dari bank, tapi juga dari masyarakat.
217 Trilyun Rupiah Untuk Lebaran
Labih lanjut BI telah menyiapkan dana sebesar 217 trilyun untuk lebaran tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk kenaikan 5% yang mulai berlaku tahun ini, membayar gaji (dan kenaikan gaji) pegawai swasta sesuai dengan UMR, dan juga membayar THR.
Selain itu, BI juga menyiapkan layanan penukaran uang untuk kebutuhan lebaran di 2.895 titik. Jadi masyarakat yang ingin menukarkan uang bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut, tanpa rasa was-was akan mendapatkan uang palsu.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : tagar.id
Sumber : tagar.id