Rencana pemanggilan Minurlin, istri mantan Danjen Kopassus, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo terkait penggerebekan yang dilakukannya ke Gudang ...
Rencana pemanggilan Minurlin, istri mantan Danjen Kopassus, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo terkait penggerebekan yang dilakukannya ke Gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat membuktikan polisi pilih kasih dalam menindak lanjuti laporan masyarakat terhadap dugaan adanya kecurangan dalam Pemilu 2019. Padahal banyak juga laporan dari masyarakat terkait dugaan kecurangan Pemilu 2019 yang dilakukan kubu paslon nomor urut 01.
"Polisi begitu sigap jika yang dilaporkan pendukung Capres 02, tapi sangat lambat menangani laporan masyarakat jika terkait dengan Capres 01," kata Komandan Gabungan Relawan Demokrasi Pancasila (Garda Depan), Lieus Sungkharisma di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Menurut Lieus, banyak laporan masyarakat terkait dugaan kecurangan menyangkut Capres 01 pada Pilpres 2019. Namun sampai kini pihaknya belum mendengar laporan masyarakat tersebut yang ditindaklanjuti polisi. Padahal sebagai abdi negara harusnya polisi netral sehingga bisa memberikan rasa keadilan bagi masyarakat lainnya
Seperti diberitakan, Ibu Minurlin, isteri mantan Danjen Kopassus, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo akan diperiksa sebagai saksi oleh Polrestas Bekasi Kota terkait peristiwa penggerebekan yang dilakukan relawan BPN Prabowo-Sandiaga ke gudang KPU pada Jumat (26/4/2019). Dalam penggerebekan itu, emak-emak yang dipimpin Minurlin menemukan sejumlah kotak suara yang dipindahkan dari Balai Rakyat Kayuringin Bekasi Selatan ke gudang KPU di samping SPBU Vivo, Jl Sudirman Bekasi Selatan pada pukul 02.00 WIB dinihari.
"Karena pemindahan kotak suara saat dinihari itulah kecurigaan emak-emak itu muncul. Mereka menduga ada upaya untuk berbuat curang," jelas Lieus.
Anehnya, sambung Lieus, yang kemudian beredar di media massa justru berita tentang sekelompok ibu-ibu yang marah-marah dan masuk ke gudang KPU tanpa ijin. Padahal, faktanya ibu-ibu itu mendatangi gudang KPU karena mencurigai adanya kecurangan sebab ada kegiatan pemindahan kotak suara di tengah malam.
Lieus berharap aparat kepolisian bisa bertindak lebih adil dengan menindak lanjuti juga laporan yang dibuat masyarakat terhadap berbagai kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. Karena semua rakyat Indonesia sudah mengetahui ada yang tidak beres dalam Pemilu 2019. Oleh karenanya sudah seharusnya polisi adil dalam menyikapinya.
Lieus menuturkan, Garda Demokrasi Pancasila juga akan mengundang ibu Alien Agus Sutomo untuk membeberkan fakta-fakta di seputar penggerebekan yang mereka lakukan di Bekasi itu dalam aksi massa yang akan dilaksanakan besok, Jum'at (10/5) di depan gedung KPU/Bawaslu.
"Besok kita akan minta ibu Alien membeberkan fakta-fakta dari penggerebekan di gudang KPU Bekasi itu di depan massa aksi," tegasnya.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : harianterbit.com
Sumber : harianterbit.com