Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemeriksaan urin di lingkungan kampus UHAMKA. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari J akarta -...
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemeriksaan urin di lingkungan kampus UHAMKA. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) berkejasama dengan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) untuk melakukan razia penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus serta menindak tegas pengguna tersebut, khususnya di kalangan mahasiswa pada Jumat (12/7) kemarin.
Wakil Rektor 3 UHAMKA, Lely Qodariah mengatakan kegiatan ini merupakan kesadaran UHAMKA dari pihak Universitas, karena narkoba saat ini telah menjadi bahaya nasional dan UHAMKA ingin melakukan deteksi dari awal agar lingkungan kampus tidak terpapar bahaya narkoba.
"Kegiatan ini juga menjadi shock teraphy bagi orang yang ingin mencoba - mencoba barang haram itu, karena akibatnya akan berkaitan dan berkenaan dengan hukum," ujarnya.
Mahasiswa UHAMKA yang melakukan tes urin oleh BNN. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Lely juga mengaku, UHAMKA telah melakukan berbagai tindakan preventif untuk menjauhkan lingkungan kampus dari narkoba, salah satunya adalah dengan membuat peraturan tentang larangan merokok di lingkungan kampus yang berlaku tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk dosen, karyawan dan satpam kampus.
"Dari tahun 2012, kami sudah membuat kampus ini Kampus Bebas Asap Rokok, karena asap rokok jadi bagian kecil untuk mencoba narkoba," jelasnya.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama yang baik dengan Lembaga Pendidikan yang harus diantisipasi penuh agar tidak masuk ke jaringan narkoba.
"Ini adalah langkah antisipasi, saya berharap mahasiswa disini senang dengan kehadiran kami," kata Vivick.
Proses pemeriksaan tes urin oleh petugas BNN. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Hasil pemeriksaan tes urin di UHAMKA, menurut Vivick, dari 101 mahasiswa yang diperiksa oleh tim BNN hanya ada 1 mahasiswa yang positif menggunakan amfetamin / ganja.
Vivick berharap sidak ini akan menghentikan jaringan narkoba yang ada di lingkungan kampus UHAMKA. "Jika memang sudah terkena atau ingin coba - coba, terhenti dengan adanya kami disini," paparnya.
Penulis : Rizqa Fajria