Hukuman 10 Poin yang Dialami Juventus: Pendapat Giuseppe Marotta, Chairman Inter Milan. Bola.my.id - Polemik hukuman pengurangan 10 poin y...
Bola.my.id - Polemik hukuman pengurangan 10 poin yang dialami Juventus mendapat reaksi beragam. Dalam isu ini, Giuseppe Marotta, Chairman Inter Milan, memilih untuk tidak memberikan komentar. Marotta, yang akrab dipanggil Beppe, menegaskan pentingnya menjaga netralitas terkait hukuman Juventus. Dia mengungkapkan, sebagai figure penting di sepak bola, dirinya tidak ingin bermain politik dalam situasi sulit yang sedang dialami Juventus. "Dalam situasi ini, saya memilih untuk tetap diam," kata Marotta, dikutip dari Football Italia, Rabu (24/5/2023).
Marotta menegaskan kebutuhan reformasi dalam sistem keadilan olahraga. Sanksi yang diberikan kepada Juventus merupakan bagian dari kasus capital gain yang mereka alami selama musim ini. Pemberian hukuman itu diumumkan beberapa saat sebelum Juventus, juga dikenal sebagai Si Nyonya Tua, bermain melawan Empoli di Liga Italia 2022-2023.
Dalam laga tersebut, Juventus menelan kekalahan 1-4. Pertandingan berlangsung di Stadion Carlo Castellani, pada Selasa 23 Mei 2023. Dengan penalti pengurangan 10 poin, Juventus terpaksa turun ke peringkat tujuh dari posisi kedua di klasemen Liga Italia 2022-2023. Mereka saat ini hanya memiliki 59 poin, mempersulit peluang mereka untuk bermain di Liga Champions musim depan.
Dalam situasi ini, tim lain seperti Inter Milan mendapat manfaat, naik ke posisi tiga dan peluang mereka untuk finis di empat besar terbuka lebar. Namun, Marotta menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memanfaatkan situasi Juventus. Dia mengakui bahwa ada kebutuhan untuk reformasi dalam sistem keadilan sepak bola. Selain Inter Milan, AC Milan juga mendapatkan keuntungan dari penurunan poin Juventus. Rossoneri, sekarang berada di posisi empat dengan 64 poin, memiliki peluang besar untuk bermain di Liga Champions musim depan.