Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Keluarga terkaya Prancis sedang dalam pembicaraan untuk membeli klub sepak bola Paris FC

Bola.my.id - Dalam dunia sepak bola yang terus berkembang, perpindahan kepemilikan klub seringkali menjadi topik hangat yang menyita perha...


Bola.my.id
- Dalam dunia sepak bola yang terus berkembang, perpindahan kepemilikan klub seringkali menjadi topik hangat yang menyita perhatian. Terbaru, keluarga terkaya di Prancis yang dipimpin oleh Bernard Arnault, tycoon industri barang mewah dan orang terkaya di negara tersebut, dilaporkan tengah dalam pembicaraan eksklusif untuk membeli mayoritas saham klub sepak bola Paris FC, yang berkompetisi di Ligue 2.

Bernard Arnault, yang dikenal sebagai Ketua dan CEO LVMH, mengumumkan secara publik bahwa perusahaannya, melalui holding company Agache, sedang dalam negosiasi untuk mengambil alih 55 persen saham Paris FC. Ini menandakan sebuah gerakan strategis yang mungkin akan mengubah peta persaingan sepak bola di Prancis.

Pembicaraan ini juga melibatkan Red Bull, raksasa minuman energi, yang dikabarkan akan mengambil saham minoritas sebesar 15 persen. Ini bukan pertama kalinya Red Bull terlibat dalam olahraga, namun keterlibatan mereka di klub sepak bola Prancis tentunya akan menambah dinamika baru dalam dunia sepak bola.

Pierre Ferracci, yang telah menjadi presiden Paris FC sejak tahun 2012, dikatakan akan mempertahankan 30 persen saham di klub. Rencananya, Ferracci akan menjual sahamnya ke keluarga Arnault pada tahun 2027, yang akan meningkatkan kepemilikan mereka menjadi 85 persen.

Menurut pernyataan resmi dari Agache, kedatangan mereka sebagai pemegang saham mayoritas tidak hanya akan mengubah dimensi klub, tetapi juga menargetkan kesuksesan baru baik untuk tim pria maupun wanita, yang terakhir sudah bermain di divisi pertama.

Bernard Arnault, yang reputasinya tidak hanya sebagai pemimpin industri mewah global tetapi juga sebagai pembangun kerajaan media dengan mengambil alih majalah Paris Match, tampaknya ingin meningkatkan pengaruhnya dalam dunia olahraga. Keberhasilannya di industri mewah dan media mungkin memberikan indikasi bahwa ia akan membawa transformasi yang signifikan ke dalam dunia sepak bola Prancis.

Akuisisi ini terjadi dalam konteks dominasi Paris Saint-Germain, yang telah memonopoli Ligue 1 sejak diambil alih oleh Qatar Sports Investments pada tahun 2011. Kedatangan keluarga Arnault dan Red Bull bisa menjadi katalis untuk memberikan persaingan yang lebih berat dan menarik dalam liga domestik Prancis.

Investasi ini juga menunjukkan ambisi keluarga Arnault untuk mengembalikan tim pria Paris FC ke puncak sepak bola pria dan mempertahankan serta memperkuat posisi tim wanita di puncak liga mereka. Strategi jangka panjang ini menunjukkan komitmen keluarga Arnault untuk membangun kesuksesan yang berkelanjutan dan mungkin menjadi contoh bagaimana kepemilikan yang berorientasi pada prestasi bisa memberikan dampak positif pada dunia sepak bola.

Selain itu, kehadiran Red Bull sebagai pemegang saham minoritas juga mengindikasikan strategi kolaboratif yang mungkin menjadi tren baru dalam kepemilikan klub sepak bola. Kemitraan antara industri barang mewah dan minuman energi dalam sepak bola memperlihatkan sinergi yang unik dan menarik.

Pembaharuan dalam kepemilikan klub sepak bola Paris FC oleh keluarga Arnault dan Red Bull ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas permainan di lapangan, tetapi juga mengelola klub dengan strategi yang lebih profesional dan komersial yang akan meningkatkan nilai dan pengaruh mereka dalam sepak bola Prancis dan Eropa. Ini adalah era baru bagi Paris FC, dengan harapan besar terkait pencapaian di masa mendatang yang bisa menjadi cerita sukses dalam dunia sepak bola.



Latest Articles